Ma'rara baca adalah salah satu
adat masyarakat atau orang-orang yang ada di Kab. Bulukumba, kegiatan ini
dilaksanakan disemua daerah Bumi Panrita Lopi. Sekian banyak daerah yang
melaksanakan kegiatan Ma'rara baca adalah julukan khas daerah Palangisang. Sebagai
contoh, di kelurahan Dannuang Kec. Ujungloe kegiatan ini dinamakan dengan
"Mappacera' Baca". Kegiatan
ini dilakukan pada saat seorang anak yang baru saja menamatkan bacaannya dalam
ayat suci Al-Qur'an dan memiliki fungsi agar anak tersebut selalu bisa membaca
ayat suci Al-Qur'an dengan lancar dan benar. Oleh karena itu kegiatan ini dapat
dikategorikan sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan atau eksistensinya
terjaga.
Adapun alat atau bahan-bahan yang
dipersiapkan dalam kegiatan Ma'rara baca adalah :
* 1 Ekor Ayam
Dalam hal ini, Ayam merupakan bahan yang
paling utama akan tetapi ayam yang digunakan haruslah ayam jantan yang sudah
cukup dewasa. Setelah ayam jantan dipotong pada bagian lehernya hingga
mengeluarkan darah , kemudian darah tersebut digunakan sebagai alasan bahwa hal tersebut telah
menjadi ciri khas turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi
* 1 Buah Jarum
Dalam hal ini jarum yang dimaksud
adalah jenis jarum jahit. Jarum inilah yang nantinya direndam dalam darah ayam
jantan tadi, setelah itu jarum tersebut ditancapkan sebanyak 3 kali di pertengahan
lidah anak. Awalnya penancapan di daerah pertengahan lidah sebanyak 2 kali
dengan cara sangat cepat dan yang ke-3 kalinya berlangsung cukup lama dari
penancapan yang sebelumnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan
pada anak yang akan Ma'rara baca sebagai berikut ;
* Anak yang
akan dirara bacanya dianjurkan untuk membaca beberapa surah-surah dalam Juz Amma yang diawali dengan bacaan ummul kitab (surah Al-Fatihah) di depan
Ustadz dan para tetuah yang hadir pada kegiatan Ma'rara baca.
* Ketika anak
memulai bacaan-bacaannya, anak akan dibaluti sajjadah dan sarung berjumlah 7 buah yang melambangkan setelah
acara Ma'rara baca anak bisa melaksanakan Sholat dengan baik.
* Setelah
semua surah dibacakan oleh anak, para Ustadz yang hadir akan mendoakan agar
kelak anak dilimpahi kesehatan dan Rahmat oleh Allah SWT.
* Kegiatan
akhir yang biasa dilakukan adalah mengikir gigi anak. Hal ini dapat dilaksanakan
apabila anak tersebut bersedia untuk diukir giginya.