Rabu, 25 Februari 2015 | By: Ahmad Yasir Aras

SLOGAN KABUPATEN BULUKUMBA

Paradigma kesejarahan, kebudayaan dan keagamaan memberikan nuansa moralitas dalam sistem pemerintahan yang pada tatanan tertentu menjadi etika bagi struktur kehidupan masyarakat melalui satu prinsip "Mali' siparappe, tallang sipahua"  yang artinya dalam bahasa Indonesia Ketika hanyut bersama-sama kita ketepian, ketika tenggelam bersama-sama kita kepermukaan”.
Ungkapan yang mencerminkan perpaduan dari dua dialek Bahasa Bugis-Makassar merupakan gambaran sikap batin masyarakat Kabupaten Bulukumba untuk mengemban amanat persatuan di dalam mewujudkan keselamatan bersama demi terciptanya tujuan pembangunan lahir dan batin, material dan spiritual, dunia dan akhirat.
Nuansa moralitas ini pula yang mendasari lahirnya slogan pembangunan "Bulukumba Berlayar" yang mulai disosialisasikan pada bulan September 1994 dan disepakati penggunaannya pada tahun 1996. Konsep "Berlayar" sebagai moral pembangunan lahir batin mengandung filosofi yang cukup dalam serta memiliki kaitan kesejarahan, kebudayaan dan keagamaan dengan masyarakat Bulukumba.
BERLAYAR, merupakan sebuah akronim dari kalimat kausalitas yang berbunyi          "BERsih Lingkungan, Alam YAng Ramah". Filosofi yang terkandung dalam slogan tersebut dilihat dari tiga sisi, yaitu sejarah, kebudayaan dan keagamaan.



0 komentar: