Istilah “musik” sudah sangat akrab di
telinga kita, bahkan hampir satiap saat kita berinteraksi dengan musik. Hal ini
terjadi karena dalam kegiatan sehari-hari indera pendengar kita senantiasa
bersentuhan dengan bunyi, baik yang dalam bentuk sederhana maupun yang lebih
complex seperti musik.
Menurut
sejarahnya, musik dianggap seni yang paling tua usianya, bahkan sama tuanya
dengan keberadaan manusia di permukaan bumi. Hal ini dikarenakan semenjak lahir
kita telah berhubungan dengan musik. Dalam peradaban masyarakat di Mesir dan
Yunani kuno, musik dianggap sebagai suatu aktivitas yang sangat penting. Hal
ini terbukti dengan adanya lukisan-lukisan purba yang menggambarkan kegiatan
musik karena mereka banyak mempergunakan musik dalam kegiatan upacara-upacara
ritual yang berhubungan dengan kekuatan gaib.
Dalam
perkembangan sejarah musik, terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik
yang berasal dari barat dan musik yang berasal dari timur. Masing-masing rumpun
musik tersebut memiliki system nada yang berbeda. Musik disusun berdasarkan
frekuensi yang tetap dalam tujuh nada (tangga nada dianotis) yang kemudian
berkembang menjadi system 12 nada yang bergerak sama (tangga nada khromatis).
Sedangkan
musik timur menggunakan system nada yang amatematik, yaitu tangga nada
pentatonic. Yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu
oktafnya.
System
musik barat digunakan dalam pengembangan daya pikir abstrak, imajinasi dan
kreatifitas. Musik dapat dipelajari dengan lebih nyata. Hal ini telah dapat
membawa musik barat memasuki wilayah timur dengan kegunaan yang lebih luas dari
pada musi timur.
Dalam
sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik komposisi dan praktek
memainkan musik yang disusun dalam segmen zaman dan gaya musik. Sedangkan
perkembangan musik timur belum dapat disusun berhubung jenis komposisi musik
yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk musik vocal. Musik timur
(Nusantara) berkembang tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas, bukan
berkembang dari evolusi bentuk komposisi dan praktek musik, melainkan lebih
kepada proses pemenuhan kebutuhan musik ringan. Sampai saat ini fungsi musik
adalah sebagai kebutuhan hiburan, baik di Nusantara maupun di
belahan dunia manapun, sebagian besar orang memanfaatkan musik hanya sebatas
kebutuhan sesaat. Sebagian besar pendidikan musik di Negara-negara berkembang
masih kurang konsisten sehingga pemanfaatan musik untuk hal-hal yang bersifat
keilmuan masih sangat kurang, padahal musik sangat bermanfaat bagi daya
pengembangan cara berfikir otak maupun sebagai pengobat dalam kehidupan
sehari-hari.
Dangdut
Dangdut merupakan
salah satu dari genre seni musik yang
berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun
1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh
unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia diakhir tahun
1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan gitar listrik
dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah
matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat
terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam,
degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan
nama "dangdut" merupakan onomatope dari
suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang
khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini
sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi
bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja
saat itu.
Meskipun
lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah,
bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif, sebagian besar
tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali
ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa
1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja. Lagu dangdut juga miskin
improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai
musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Bentuk
bangunan lagu dangdut kebanyakan memiliki urutan seperti ini: Intro - A - B - A
- Interlude - Reffrain - A - Interlude - Reffrain - A
Intro dapat berupa vokal tanpa
iringan atau berupa permainan seruling, selebihnya merupakan permainan gitar
atau mandolin. Panjang intro dapat mencapai delapan birama.
Bagian
awal tersusun dari delapan birama, dengan atau tanpa pengulangan. Jika terdapat
pengulangan, dapat disela dengan suatu baris permainan jeda. Bagian ini
biasanya berlirik pengantar tentang isi lagu, situasi yang dihadapi sang
penyanyi.
Lagu
dangdut standar tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian
kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama. Sebelum
memasuki bagian kedua biasanya terdapat dua kali delapan birama jeda tanpa
lirik. Bagian kedua biasanya sepanjang dari dua kali delapan birama dengan
disela satu baris jeda tanpa lirik. Di akhir bagian kedua kadang-kadang
terdapat koda sepanjang empat birama. Lirik bagian kedua biasanya berisi
konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang
diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.
Setelah
bagian kedua, lagu diulang penuh dari awal hingga akhir. Lagu dangdut diakhiri
pada pengulangan bagian pertama. Jarang sekali lagu dangdut diakhiri dengan fade
away.
POP
Adalah Musik
populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang
didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik
populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana
rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas
Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik
Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Cirri-cirinya
melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah
dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah
dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi.
BALADA
Balada
adalah musik yang ciri-cirinya mirip dengan pop, tempo lambat dan sedang, pola
melodi bervariasi, lirik ekspresif, mengisahkan suka duka kehidupan.
ROCK
Secara
longar, music rock adalah sejenis music (genre musik)
popular yang mulai diketahui umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal
dari rhythm and blues, country music dari
tahun 40 dan 50an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga
mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klassik.
Bunyi
khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar
listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat
kentara pada rhythm section dengan gitar bass listrik dan drum, dan keyboard
seperti organ, piano atau sejak
70an, synthesizers. Disamping gitar atau keyboard, saxophone dan harmonica
bergaya blues kadang diapakai sebagai instrument solo. Dalam bentuk murninya,
musik rok "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan
melody yang menarik"
Pada
akhir tahun 60an dan awal 70an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis.
Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada
tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun
70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive
rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an
termasuk New Wave, hardcore
punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Sebuah
kelompuk pemusik yang mengkususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band
atau rock group. Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi
utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk
sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas
dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping
menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan
seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist. Agak lebih jarang,
penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat
tiup seperti saxophones, trumpet atau trombones.
0 komentar:
Posting Komentar