Selasa, 17 Maret 2015 | By: Ahmad Yasir Aras

Sejarah Musik



            Istilah “musik” sudah sangat akrab di telinga kita, bahkan hampir satiap saat kita berinteraksi dengan musik. Hal ini terjadi karena dalam kegiatan sehari-hari indera pendengar kita senantiasa bersentuhan dengan bunyi, baik yang dalam bentuk sederhana maupun yang lebih complex seperti musik.
            Menurut sejarahnya, musik dianggap seni yang paling tua usianya, bahkan sama tuanya dengan keberadaan manusia di permukaan bumi. Hal ini dikarenakan semenjak lahir kita telah berhubungan dengan musik. Dalam peradaban masyarakat di Mesir dan Yunani kuno, musik dianggap sebagai suatu aktivitas yang sangat penting. Hal ini terbukti dengan adanya lukisan-lukisan purba yang menggambarkan kegiatan musik karena mereka banyak mempergunakan musik dalam kegiatan upacara-upacara ritual yang berhubungan dengan kekuatan gaib.
            Dalam perkembangan sejarah musik, terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik yang berasal dari barat dan musik yang berasal dari timur. Masing-masing rumpun musik tersebut memiliki system nada yang berbeda. Musik disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dalam tujuh nada (tangga nada dianotis) yang kemudian berkembang menjadi system 12 nada yang bergerak sama (tangga nada khromatis).
            Sedangkan musik timur menggunakan system nada yang amatematik, yaitu tangga nada pentatonic. Yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya.
            System musik barat digunakan dalam pengembangan daya pikir abstrak, imajinasi dan kreatifitas. Musik dapat dipelajari dengan lebih nyata. Hal ini telah dapat membawa musik barat memasuki wilayah timur dengan kegunaan yang lebih luas dari pada musi timur.
            Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik komposisi dan praktek memainkan musik yang disusun dalam segmen zaman dan gaya musik. Sedangkan perkembangan musik timur belum dapat disusun berhubung jenis komposisi musik yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk musik vocal. Musik timur (Nusantara) berkembang tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas, bukan berkembang dari evolusi bentuk komposisi dan praktek musik, melainkan lebih kepada proses pemenuhan kebutuhan musik ringan. Sampai saat ini fungsi musik adalah sebagai  kebutuhan hiburan, baik di Nusantara maupun di belahan dunia manapun, sebagian besar orang memanfaatkan musik hanya sebatas kebutuhan sesaat. Sebagian besar pendidikan musik di Negara-negara berkembang masih kurang konsisten sehingga pemanfaatan musik untuk hal-hal yang bersifat keilmuan masih sangat kurang, padahal musik sangat bermanfaat bagi daya pengembangan cara berfikir otak maupun sebagai pengobat dalam kehidupan sehari-hari.

Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia diakhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Meskipun lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah, bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif, sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja. Lagu dangdut juga miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Bentuk bangunan lagu dangdut kebanyakan memiliki urutan seperti ini: Intro - A - B - A - Interlude - Reffrain - A - Interlude - Reffrain - A
Intro dapat berupa vokal tanpa iringan atau berupa permainan seruling, selebihnya merupakan permainan gitar atau mandolin. Panjang intro dapat mencapai delapan birama.
Bagian awal tersusun dari delapan birama, dengan atau tanpa pengulangan. Jika terdapat pengulangan, dapat disela dengan suatu baris permainan jeda. Bagian ini biasanya berlirik pengantar tentang isi lagu, situasi yang dihadapi sang penyanyi.
Lagu dangdut standar tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama. Sebelum memasuki bagian kedua biasanya terdapat dua kali delapan birama jeda tanpa lirik. Bagian kedua biasanya sepanjang dari dua kali delapan birama dengan disela satu baris jeda tanpa lirik. Di akhir bagian kedua kadang-kadang terdapat koda sepanjang empat birama. Lirik bagian kedua biasanya berisi konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.
Setelah bagian kedua, lagu diulang penuh dari awal hingga akhir. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama. Jarang sekali lagu dangdut diakhiri dengan fade away.

POP
Adalah Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Cirri-cirinya melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi.

BALADA
Balada adalah musik yang ciri-cirinya mirip dengan pop, tempo lambat dan sedang, pola melodi bervariasi, lirik ekspresif, mengisahkan suka duka kehidupan.

ROCK
Secara longar, music rock adalah sejenis music (genre musik) popular yang mulai diketahui umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and bluescountry music dari tahun 40 dan 50an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klassik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass listrik dan drum, dan keyboard seperti organpiano atau sejak 70an, synthesizers. Disamping gitar atau keyboard, saxophone dan harmonica bergaya blues kadang diapakai sebagai instrument solo. Dalam bentuk murninya, musik rok "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik"
Pada akhir tahun 60an dan awal 70an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soulfunk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rockglam rockheavy metalhard rockprogressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wavehardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grungeBritpopindie rock dan nu metal.
Sebuah kelompuk pemusik yang mengkususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group. Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist. Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biolacello atau alat tiup seperti saxophonestrumpet atau trombones.


0 komentar: